Jumat, 30 April 2010

Kearifan Penjual Nasi

Setiap makan pagi dan siang saya lebih suka makan diwarteg. Selain cukup untuk kantong saya, saya juga berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan banyak orang. Makan diwarteg memiliki banyak kelebihan, orang bisa makan dulu dengan nikmatnya setelah itu baru membayarnya. bahkan terkadang ada orang yang besok bayarnya. 'Biasanya anak kos-kosan atau anak mahasiswa yang suka ngutang,' kata ibu penjual nasi.

Ibu itu bertutur bahwa dirinya membantu orang lain merupakan kebahagiaan tersendiri. kebahagiaan ibu penjual nasi bisa membantu orang lain adalah wujud kearifan ditengah kehidupan dikota Klaten "Belakang MAN Klaten" yang seolah semua menggunakan tolok ukur materi, untung dan rugi. 'Apa cukup buat kebutuhan hidup bu?' tanya saya.

'Kalo orang merasa tidak cukup ya tidak cukup, kalo merasa cukup berapapun rizki yang kita terima akan cukup. Membantu orang yang kesusahan, rizki saya melimpah loh mas..' begitu ucap ibu penjual nasi. Rasa kecukupan inilah yang menjadi kekuatan dirinya untuk bisa membantu orang lain dan ibu penjual nasi menyakini karena itulah rizkinya melimpah dan warung nasinya selalu rame. Buat saya hidup ini menjadi indah dengan orang-orang yang arif seperti beliau, mereka banyak berada disekeliling kita. Sambil menikmati makan siang ini saya dan meneladani kearifan Ibu penjual nasi. Alhamdulillah, Terima kasih Ya Allah..
0 komentar

Kamis, 29 April 2010

Sebuah Perhatian

Jika Anda mengabaikan hal ini, Anda akan mengabaikan hal lain. Termasuk mengabaikan hal penting dalam hidup Anda. Mengabaikan potensi yang Anda miliki. Mengabaikan orang lain yang Anda sayangi dan mengabaikan hal penting lainnya. Masalahnya, banyak orang yang mengabaikan hal ini. Jangan sampai Anda seperti mereka.
Apakah hal kecil itu? Hal kecil itu adalah perhatian.
Definisi perhatian menurut Wikipedia adalah
Atensi atau perhatian adalah pemrosesan secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia. Informasi didapatkan dari penginderaan, ingatan maupun proses kognitif lainnya. Proses atensi membantu efisiensi penggunaan sumberdaya mental yang terbatas yang kemudian akan membantu kecepatan reaksi terhadap rangsang tertentu. Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Atensi
Apa yang salah dengan kebanyakan orang?
Banyak orang yang tidak mau/mampu mengendalikan perhatiannya dengan benar-benar. Perhatian mereka sangat ditentukan oleh kondisi di luar diri mereka. Oleh sesuatu yang kontras dan mengagetkan yang datang dari linkungan atau kondisi.
Atau ada juga orang yang semuanya diperhatikan. Ini juga tidak baik karena akan menjadikan pikiran kita kehilangan fokus.
Yang kita perlukan ialah bagaimana kita mengendalikan perhatian sehingga bisa mendukung apa yang kita inginkan. Kita, harus secara sadar mengarahkan fokus pikiran kepada hal yang memang diperlukan.
Studi Kasus Nyata
  1. Empati dan persaudaraan tidak akan muncul tanpa perhatian kepada orang-orang di sekitarnya.
  2. Orang yang rendah diri, adalah orang yang kurang memperhatikan potensi dirinya. Perhatian dia malah terarah kepada hal negatif tentang dirinya dan opini orang lain.
  3. Anak-anak broken home adalah mereka yang merasa (atau memang benar) kurang perhatian dari orang tuanya.
  4. Seseorang akan mengabaikan bakat luar biasa yang dimilikinya jika dia tidak menaruh perhatian
    terhadap bakat yang dimilikinya.
Intinya: sesuatu hal seolah tidak ada jika kita tidak memperhatikannya. Jika tidak ada tidak akan memberikan manfaat. Orang yang tidak suka bersyukur, karena dia tidak pernah memperhatikan nikmat yang dia miliki.
Kalau begitu, “perhatian” itu bukan “hal kecil” donk? Tentu saja, perhatian adalah hal besar, yang mempengaruhi kehidupan Anda. hanya saja, banyak orang yang mengecilkan artinya.

Heru Cahyono
0 komentar

Minggu, 25 April 2010

Alhamdulillah

Setiap pagi saya bisa menghirup dan merasakan udara pagi yang sangat segar sekali. Dan saya bisa bertutur sapa dengan orang-orang yang ada di sekitar saya. Alhamdulillah luar biasa pagi kali ini, begitu segar udaranya. SAya sangat menyukai udara seperti ini. Selain menyehatkan badan udara pagi ini juga baik untuk penglihatan, kenapa? Karena pagi ini saya melihat Matahari bersinar terang di ufuk timur sana.

Saya teringat satu hadist yang diriwayatkan oleh Aisyah, 'Apabila Rasulullah melihat hal-hal yang menyenangkan, beliau mengucap 'Alhamdulillah, yang dengan nikmatNya amal kebaikan disempurnakan pahalanya.' Dan apabila melihat hal-hal yang tidak menyenangkan beliau mengucap 'Alhamdulillah, atas segala hal yang terjadi.' (HR. Ibnu Majah).

Mengucap alhamdulillah atau kita mengenal dengan istilah tahmid pada dasarnya adalah sebuah kesadaran bahwa apapun yang terjadi, baik dan buruk yang kita jalani dalam hidup ini pada hakekatnya berasal dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala karena itulah dengan mengucap alhamdulillah maka hati kita menjadi tenteram.

Dengan hati menjadi tenteram merupakan kunci pembuka karunia dan nikmat yang lebih besar dan banyak dari Allah daripada sekedar kenikmatan fisik semata. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam, 'Tidaklah Allah memberikan kenikmatan kepada hambaNYa lalu hambaNya mengucapkan alhamdulillah, melainkan apa yang Allah berikan itu jauh lebih baik daripada apa yang ia ambil. (HR. Ibnu Majah).

Itulah makna tahmid dalam kehidupan kita sehari-hari yang mampu memberikan motivasi kita agar tetap semangat bekerja keras dan berusaha dalam mengarungi bahtera kehidupan dengan amal kebaikan.
 
Heru Cahyono, Mahasiswa Akademi Akuntansi Muhammadiyah Kabupaten Klatenb, Juga Menjadi Mahasiswa di LPK Dian Nusantara Surakarta Jurusan Komputer Akuntansi Menejemen Informatika.
0 komentar

Pulang Sekolah, Pelajar Tewas Tersambar Petir

Temanggung, CyberNews. Taufik Nur Hidayat (16), pelajar kelas 1 MAN Temanggung, tewas tersambar petir di jalan raya Bulu-Parakan tepatnya di Dusun Pare Desa Danupayan Kecamatan Bulu Sabtu (24/4) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu Taufik sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah.
Nuryadi (40) saksi mata yang pertama kali menemukan korban, mengungkapkan, saat dirinya hendak pulang ke rumahnya dan melintas di jalan tersebut, tiba-tiba ia mendengar suara petir yang cukup besar karena kondisi saat itu hujan turun cukup lebat.
"Posisi saya di belakang korban tapi agak jauh. Waktu lewat di tempat kejadian, saya lihat ada seorang pelajar yang jatuh tergelincir naik sepeda motor ke arah kiri. Kondisinya luka bakar, dan dia sudah meninggal," ujar warga Desa Mranggen Tengah Kecamatan Bansari itu.
Ia pun berusaha menolong korban sambil menyetop pengendara lain yang melintas di jalan untuk menolong korban. Setelah banyak orang berkerumun, Nuryadi pun berusaha mencari identitas dari tas milik korban. Dari identitasnya korban merupakan warga Dusun Tejolopo Desa Tlogorejo Kecamatan Bulu.
"Setelah saya menemukan identitas korban, saya lapor ke Polsek Bulu, kemudian saya mencari alamat rumah orang tua korban. Saya langsung mengabarkan kepada pihak keluarga bahwa anaknya telah meninggal," jelasnya.
Korban akhirnya dibawa ke ruang Unit Gawat darurat (UGD) Rumah Sakit Kristen (RSK) Ngesti Waluyo Parakan menggunakan mobil ambulans dari Puskesmas Parakan yang kebetulan waktu itu lewat di tempat kejadian.
Menurut salah satu dokter jaga di ruang UGD RSK Parakan, dr TH Hening, korban mengalami luka bakar akibat terkena sambaran petir. Anggota tubuhnya yakni dagu, pipi kiri, pelipis sampai ke telinga mengalami luka bakar. Selain itu bagian dada sampai perut juga ada bekas luka bakar yang berbentuk garis. "Lengan tangan kanan dan bagian kaki kiri juga ada luka melepuh seperti bekas terkena knalpot," jelasnya.
Paman korban, Eri (39) saat menjemput korban di RSK mengatakan, korban merupakan anak pasangan Riyadi (35) dan Tusmiah (32). Sebelumnya korban telah memberi tahukan bahwa teman-temannya hari itu berencana main ke rumahnya untuk menonton aksi motor cross di Tlogorejo. "Tapi ternyata teman-temannya tidak jadi ikut. Dia mungkin akhirnya pulang sendirian," ungkapnya.
Kedua orang tua korban, katanya, telah mendengar kabar tragis yang menimpa anak mereka sekitar setengah jam setelah kejadian. "Mereka menunggu dirumah, dan saat ini kondisinya sangat syok," pungkasnya.
Sumber: http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/04/24/52866/Pulang-Sekolah-Pelajar-Tewas-Tersambar-Petir

Heru Cahyono
0 komentar

Heboh Video Mesum Siswi SMA Swasta

BALONGGEDE,(GM)-
Video mesum berdurasi 24 menit 23 detik, yang diduga diperankan seorang siswi dari sebuah SMA swasta di Kota Bandung, membuat heboh warga dan pelajar Kota Kembang, Jumat (23/4).

Video berformat 3 GP itu diawali kedatangan seorang siswi berambut sebahu, yang masih mengenakan seragam batik dengan rok putih. Siswi itu lalu menuju ke arah pria berambut cepak, yang sudah menunggu di atas kasur.

Kemudian tanpa basa-basi, keduanya langsung beradegan mesra layaknya pasangan suami istri di atas kasur berseprai gambar bendera Amerika. Di dalam video tersebut, terlihat jelas si pria memiliki tato di punggung dan lengan kirinya. Adegan itu diduga dilakukan di sebuah kamar kos.

Selama 20 menit, mereka melakukan adegan hubungan suami istri. Saat adegan berlangsung, sayup-sayup terdengar suara musik serta orang ribut di luar. Pada empat menit terakhir, tidak terlihat lagi kedua pasangan itu, setelah mereka beranjak dari kasur.

Diduga adegan itu sengaja direkam menggunakan handycam. Pasalnya, gambar terlihat jelas dan tidak ada adegan yang terekam goyang. Namun saat gambar tersebut tersebar ke telepon genggam, format video telah berubah menjadi 3 GP.

Tersiar kabar perempuan dalam video itu disebut-sebut sebagai siswi SMA Pasundan 1. Saat "GM" mencoba menelusurinya ke Jln. Balonggede, indikasi tersebut semakin menguat. Siswi berinisial A itu disebut-sebut sebagai pelajar kelas 3 SMA Pasundan 1. Namun setelah video itu beredar, siswi tersebut keluar dari SMA Pasundan 1.

"Saya pernah melihat cewek itu setahun lalu. Tetapi sekarang sudah enggak ada di sekolah. Katanya keluar dan pindah ke Tasikmalaya," kata seorang siswi yang meminta namanya tidak ditulis, kemarin siang.

Dia tidak mengetahui alasan A keluar dari SMA Pasundan 1. Saat ditanya apakah karena gara-gara beredarnya video mesum, ia menjawab tidak mengetahuinya.

Salah seorang satpam sekolah yang ditemui "GM" pun membenarkan, siswi tersebut memang sempat sekolah di SMA Pasundan 1 selama satu semester. "Tapi dia tidak lama sekolahnya. Hanya satu semester, lalu pindah. Jika tidak pindah, dia akan lulus tahun ini. Dia sudah keburu keluar. Katanya sih pindah ke luar kota," ujarnya sambil meminta agar identitasnya dirahasiakan.

Di tempat terpisah, Kapolwiltabes Bandung, Kombes Pol. Imam Budi Supeno melalui Kasat Reskrim, AKBP Arman Achdiat, kepada wartawan mengatakan, meskipun pihaknya belum mendapatkan laporan, namun tetap akan menyelidikinya. "Kita tetap akan menyelidikinya dan mengumpulkan bukti-bukti," katanya.

Membantah

Sementara itu, ketika wartawan mengonfirmasi hal itu ke sekolah yang bersangkutan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Pasundan 1, Drs. Memo Maksum membantah kalau pelaku video mesum tersebut merupakan siswi sekolahnya.

Bahkan, katanya, pihak sekolah bersama unsur pimpinan telah menelusuri kebenaran video mesum tersebut. "Setelah dicek dan ditanyakan kepada para siswa, tidak ada satu siswa pun di sekolah kami yang terlibat dalam video tersebut. Sekalipun dari pakaian seragam yang dikenakan menggunakan almamater sekolah," paparnya.

Memo menyebutkan, pihak sekolah akan bertindak tegas terhadap siswa yang terlibat masalah asusila, yakni dengan mengembalikan ke orangtuanya. Namun, katanya, sejak tahun 2008 hingga awal 2010, pihak sekolah belum pernah mengeluarkan siswa akibat tindakan asusila maupun tindakan lain.

"Kalaupun ada yang keluar pada rentang tahun 2008-2010, siswa yang pindah sekolah karena mengikuti orangtuanya atau pindah sekolah karena masalah lain. Jika dihitung pun jumlahnya kurang dari 10 orang," paparnya.

Mengantisipasi agar kejadian tersebut tidak menimpa siswanya, menurut Memo, pihak sekolah terus melakukan pembinaan di setiap kesempatan, mulai dari upacara bendera maupun berbagai kegiatan lainnya.

Bahkan, tambahnya, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah pun tidak pernah berhenti setiap hari. "Selama di sekolah, mereka terpantau setiap jam dan menjadi tanggung jawab kami," ujarnya.

Sumber : http://www.klik-galamedia.com/indexnews.php?wartakode=20100424160148&idkolom=beritautama

Heru Cahyono
0 komentar

Buang Kesedihan dan Sekarang Senyumlah

Disaat Malam tiba. merenungkan setiap peristiwa yang dialami dalam keseharian. Mengikuti irama pendulum kehidupan. Kegembiraan dan kesedihan datang silih berganti. Banyak hal yang tidak pernah dimengerti. Kegembiraan disambut dengan penuh suka cita dan kesedihan selalu disambut dengan air mata.

Terkadang kita hanya memilih datangnya kegembiraan dan menolak datangnya kesedihan. Padahal kesedihan juga datangnya dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebagai wujud kasih sayangNya kepada kita. sebab dengan kesedihan Allah berkenan mengampuni dosa-dosa yang pernah kita lakukan. Sebagai sabda Nabi Muhammad yang mengingatkan kepada kita.

'Tidak seorang muslim menderita karena kesedihan, kedukaan, kesusahan, kepayahan, penyakit dan gangguan duri yang menusuk tubuh kecuali dengan itu Allah mengampunti dosa-dosanya' (HR. Bukhari).

Jika kita mengerti makna hadist ini, semua kesedihan akan mudah kita hadapi dengan lapang dada. Jika kita menerima disetiap kesedihan yang hadir pada diri kita dengan senyuman maka butiran-butiran air mata yang menetes menjadi titik-titk mutiara yang begitu indah. Sebagaimana Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

'Janganlah engkau bersikap lemah dan jangan pula engkau bersedih hati. Padahal engkaulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika engkau termasuk orang-orang yang beriman.' (QS. Ali Imran: 139).

Ayat diatas mengingatkan kepada kita agar menyambut setiap datangnya musibah, ujian, kesedihan dengan senyuman sebab kita adalah orang-orang yang derajatnya paling tinggi Allah menjanjikan hal-hal yang lebih baik dalam kehidupan kita sebagai pengganti kesedihan yang sedang kita alami pada saat ini.

Heru Cahyono, Sekretaris Umum PD IPM Klaten, Mahasiswa Akademi Akuntansi Muhammadiyah dan Juga Mahasiswa LPK Dian Nusantara Surakarta Jurusan Komputer Akuntansi Menejemen Infirmatika.
0 komentar

Kamis, 22 April 2010

Mukmin Sejati

Saya teringat satu kisah Ibnu Abbas ditanya oleh seseorang, 'Wahai Ibnu Abbas, apakah engkau mengetahui firman Allah (QS. an-Nahl (16) : 29), langit dan bumi bisa menangisi seseorang?'

Ibnu Abbas menjawab, 'Benar, sesungguhnya setiap orang memiliki pintu dilangit dimana rizki diturunkan dan amal kebaikannya dinaikkan. Jika seorang Mukmin meninggal dunia, tertutuplah pintu itu dan langit menangis karena kehilangan dirinya. Demikian halnya bumi, bumi juga merasakan kehilangan karena selama ini menjadi tempat beribadah. Diatasnya, seorang Mukmin senantiasa sholat dan berdzikir kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala maka menangislah bumi karena kehilangan. (Tafsir Ibnu Katsir, IV/128).

Bahkan Nabi Muhammad bersabda, 'Ketahuilah tidak ada istilah keterasingan bagi seorang Mukmin , tidak ada seorang Mukmin yang meninggal dunia dipengasingan, dimana dia terasing dari orang-orang yang dicintainya melainkan ia akan ditangisi oleh langit dan bumi. (HR. Ibn Jarir).

Seorang Mukmin bukanlah manusia biasa. Langit dan bumi menjadi saksi seluruh tindak tanduknya. Ketika seorang Mukmin meninggal dunia. Langit dan bumi-pun menangis karena kehilangan orang yang selalu memakmurkan bumi dengan amal kebaikan. 
 
Heru Cahyono
2 komentar

Rabu, 21 April 2010

Award ke 3 Q Terima

Lagi-Lagi Award aku terima lagi dari kawan blogger saya Arya, alhamdulillah penghargaan ini tidak akan saya sia-siakan. Selain memperbanyak teman dan jaringan di dunia Blogger saya juga akan sering menulis gagasan yang saya punya yang saya persembahkan untuk Blog dan pemcaca blog saya. Harapan semoga para pembaca dan para pengunjung blog saya bisa menikmati fasilitas yang saya persembahkan di blog saya tersebut. Dan semoga bermanfaat.

Ini dia awardnya:



Vista 84 Award


Buat temen-temen blogger saya yang menginginkan award ini. Silahkan ambil saja...yang penting jangan lupa tancumkan link blog saya ke dalam blog teman-teman yang akan memasang award ini. Terimakasih


Heru Cahyono PhotoGraph
2 komentar

Senin, 19 April 2010

UNDANGAN PELUNCURAN BUKU MAS HAEDAR

Judul: UNDANGAN PELUNCURAN BUKU MAS HAEDAR
Menyongsong Muktamar 1 Abad Muhammadiyah,
MAARIF Institute  dan Suara Muhammadiyah
mengundang Bapak/Ibu/Saudara/ i dalam acara Peluncuran dan Diskusi Buku
 
“Muhammadiyah Gerakan Pembaruan”
 
Karya Dr. Haedar Nashir
(Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah)
 
 
Jum’at, 23 April 2010, Jam 19.00 - 21.00 WIB
Aula DHN Lt.3 - Gedung Joang `45
Jl. Menteng Raya No.31, Menteng, Jakarta Pusat
 
 
Keynote speaker:
Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif
 
Narasumber:
Prof. Dr. Azyumardi Azra (Guru Besar Sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Dr. Yudi Latief (Direktur Eksekutif Reform Institute)
Drs. Hajriyanto Y. Thohari, MA (Wakil Ketua MPR)
Dr. Haedar Nashir (Penulis)
 
Jakarta, 15 April 2010.
 
Hormat kami,
 
 
Fajar Riza Ul Haq
Direktur Eksekutif
 
RSVP:
M. Supriadi, 021 - 83795758, maarif@maarifinstit ute.org
0 komentar

IKHTISAR KEPUTUSAN MUSYDA XX IPM KLATEN



IKHTISAR

KEPUTUSAN MUSYDA XX IPM KLATEN



Arah Kebijakan

Sebagai Pimpinan Daerah yang mempunyai +8 Pimpinan Cabang dan +43 Pimpinan Ranting Sekolah serta 1 Pimpinan Ranting Desa yang aktif, mengawal perubahan IRM ke IPM sampai tataran basis massa merupakan suatu tantangan yang berat. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu rumusan arah kebijakan yang harus dilakukan oleh IPM Kabupaten Klaten. Rumusan arah kebijakan tersebut harus berimbas atau menyentuh pada tataran basis massanya. Sehingga diharapkan bahwa arah kebijakan tersebut cukup sesuai agar mampu memberdayakan Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting sebagai dua struktur pimpinan yang berada di bawah, dan secara langsung akan berhubungan dengan anggota IPM dan masyarakat luas. Dalam pemberdayaan Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting level pimpinan di atasnya dalam melakukan pembinaan, pengelolaan, dan penguatan basis massa IPM.

Sasaran kebijakan IPM diarahkan pada dua, sasaran personal dan sasaran institusional.

1.      Aspek Personal.

Aspek Personal diarahkan pada terwujudnya tradisi kesadaran kritis dalam berfikir dan bertindak sesuai dengan maksud dan tujuan IPM.

2.      Aspek Institusional.

              Aspek Intitusional diarahkan pada terciptanya struktur pimpinan yang kuat dan fungsional melalui Gerakan Pelajar Kritis Progresif Transformatif. Mekanisme gerakan IPM kepemimpinan yang mantap dapat terbangun dari komunikasi antar pimpinan yang mampu menjalankan peran, tugas, dan fungsinya dengan baik, serta optimalisasi kinerja bidang melalui sistem otonomi bidang dengan tetap ada kontrol dan koordinasi dengan pimpinan harian (Ketua Umum).

Hirarki Kebijakan

1.      PD IPM

a.      Motor penggerak IPM secara nasional

b.      Melakukan aksi-aksi riil yang telah menjadi keputusan Muktamar dan PP IPM

c.       Melaksanakan kegiatan yang langsung tertuju dan bermanfaat pada sekolah dan kalangan pelajar

d.      Selalu berkoordinasi dengan PW IPM dan konsolidasi dengan PC dan PR IPM di tingkat daerahnya

2.      PC IPM

a.      Melakukan aksi–aksi riil yang telah menjadi keputusan Muktamar dan keputusan musyawarah di atasnya

b.      Melaksanakan kegiatan–kegiatan yang langsung tertuju dan bermanfaat pada sekolah dan kalangan pelajar

c.      Selalu berkoordinasi dengan PD IPM dan konsolidasi dengan PR IPM di tingkat daerahnya.

3.      PR IPM

a.      Melaksanakan kebijakan-kebijakan yang telah menjadi keputusan Muktamar

b.      Melaksanakan kegiatan-kegiatan konkrit baik di tingkat ranting maupun di tingkat daerah

c.       Selalu berkoordinasi dengan Pimpinan di tingkat Cabang dan Daerahnya.



Konsep Dasar Bidang dan Konsep Dasar Pengembangan Program Bidang

a.    Bidang Kepemimpinan

Bidang ini diarahkan pada terciptanya kepemimpinan (leadership) yang kuat dan progresif menuju gerakan IPM yang transformatif. Hal tersebut meliputi pengelolaan kepemimpinan dan manajemen di tingkat Pimpinan Daerah serta penataan mekanisme dan sistem kepemimpinan serta manajemen.

1.      Mengawal orientasi ikatan

2.      Optimalisasi kinerja dan partisipasi pimpinan

3.      Optimalisasi peran lembaga kepemimpinan

4.      Pengembangan komunikasi eksternal

b.                                                   Bidang Administrasi Dan Kesekretariatan

Bidang ini diarahkan kepada terciptanya administrasi organisasi yang tertib, rapi, dan memudahkan proses organisasi. Karena itu, bidang ini memiliki program :

1.      Optimalisasi sosialisasi sistem administrasi IPM

2.      Optimalisasi pelaksanaan sistem administrasi IPM.

3.      Optimalisasi pelayanan dan pemenuhan kebutuhan administrasi organisasi

c.     Bidang Keuangan

Bidang ini diarahkan pada optimaliasi penggalian, pengelolaan, dan pemanfaatan dana organisasi, serta menumbuhkan semangat kekaryaan dan kewirausahaan dalam rangka kemandirian ikatan. Konsep pengembagan bidang ini diarahkan pada :

1.      Optimalisasi penggalian, pengelolaan, dan pemanfaatan dana organisasi

2.      Pengembangan spirit kekaryaan dan kewirausahaan dengan inovasi lembaga usaha sebagai penopang dana organisasi

d.    Bidang Organisasi

Bidang ini diarahkan pada penguatan organisasi (struktur, suprastruktur, dan infrastruktur) guna mewujudkan gerakan transformatif. Karena itu, bidang ini memilki program :

1.      Penelitian potensi dan pendataan IPM di tingkat pimpinan masing-masing.

2.      Konsolidasi dan penataan tata kelola organisasi.

3.      Penguatan dan pengembangan struktur organisasi.              

e.    Bidang Perkaderan

Bidang ini diarahkan pada penguatan karakter kader inti ikatan dalam rangka menumbuhkembangkan semangat yang terorganisir serta jiwa militansi pada setiap kader. Karena itu, bidang ini memiliki program :

1.                 Peningkatan kapasitas pada setiap kader inti ikatan (tarbiyah)

2.                 Mentoring dan Pendampingan sebagai upaya penjagaan nilai-nilai kaderisasi pada kader inti gerakan (mentoring/pengawasan dan penjagaan pada kader)

3.                 Transformasi kader inti ikatan dalam berbagai ranah kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara (transformasi kader di berbagai sektor publik)

f.      Bidang Studi Dan Dakwah Islam

Bidang ini diarahkan pada penanaman nilai-nilai ajaran Islam secara kritis, sehingga dapat membangun identitas pelajar muslim yang memiliki akhlak karimah. Karena itu, bidang ini memiliki program :

1.      Mengintensifkan kajian dan pendampingan keislaman

2.      Penyempurnaan dan sosialisasi konsep dakwah IPM

3.      Pengembangan kegiatan yang berorientasi dakwah di kalangan pelajar

g.    Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan

Bidang ini diarahkan pada terciptanya tradisi berpikir kritis, penguasaan ilmu pengetahuan teknologi di kalangan pelajar dalam bingkai nilai-nilai kemanusiaan. Karena itu, bidang ini memiliki program :

1.      Menciptakan tradisi berpikir kritis di kalangan pelajar melalui pembudayaan tradisi baca dan tulis.

2.      Peningkatan kualitas ilmu pengetahuan melalui adanya komunitas-komunitas kreatif dan ilmiah di kalangan pelajar.

3.      Penyadaran akan pentingnya menguasai teknologi

h.    Bidang Apresiasi Seni Dan Budaya

Bidang ini diarahkan pada pengembangan minat dan bakat serta apresiasi terhadap seni untuk terbentuknya pelajar kreatif. Karena itu, bidang ini memiliki program :

1.      Pengembangan kajian budaya

2.      Melestarikan seni dan budaya lokal

3.      Menguatkan gerakan ”Sastra Masuk Sekolah”

i.       Bidang Advokasi

Bidang ini diarahkan pada penyadaran, pendampingan, dan pembelaan terhadap hak-hak pelajar. Karena itu, bidang ini memiliki program :

1.      Identifikasi persoalan-persoalan dan kebijakan-kebijakan publik yang tidak berpihak pada hak-hak pelajar.

Melakukan kerja-kerja advokasi.
0 komentar

Award ke Dua For Blog Me

Kegiatan berkunjung ke teman-teman blogger ternyata sangat menyenangkan. Selain mendapatkan info-info terbaru dan wawasan baru, kita juga bisa menjalin hubungan persaudaraan yang sangat erat sekali. Dunia Blogger memang sangat banyak digemari dan di senangi oleh kalangan masyarakat dari anak-anak hingga orang dewasa.

Oh ya langsung saja yach,yang di atas hanya gambaran dikit tentang Blogger, pada kesempatan kali ini saya sangat senang sekali dan saya ucapkan terimakasih kepada Arya yang telah memberikan award pada blog saya ini, ini dia awardnya :


Jika teman-teman ingin mendapat Award seperti diatas, bisa saja asal bisa memenuhi syaratnya. Diantaranya Anda harus memasang link yang ada di atas. Sebelum teman-teman meletakkan link-link di bawah ini hapus terlebih dahulu peserta nomor 1 dari daftar link sehingga semua peserta naik 1 level. Peserta nomor 2 menjadi nomor 1, nomor 3 menjadi nomor 2 dan seterusnya.
Kalau sudah urut, peserta nomor 10 jadi kosong, kemudian masukkan link Anda di posisi nomor 10.

Inilah Link yang perlu anda pasang :
   1. Coretan Cerita Harian
   2. AkaneD'SiLa
   3. Ria Nugros
   4. Ichsan Faridz
   5. Reza Renaldi
   6. Belajar Bersama
   7. Difference - Cah Kudus
   8. Silver - Chain
  9. aRya Bayu

10. Heru Cahyono 

Award ini bisa saja di kalian miliki, asal jangan lupa, sesuai dengan syarat pemasangan link-link di atas...terimakasih.

Heru Cahyono, Mahasiswa Akademi Akuntansi Muhammadiyah Klaten, Sekretaris Umum PD IPM Klaten, danManager Marketing CV. Gemilang
0 komentar

Minggu, 18 April 2010

Sumbangan SD Muhammadiyah

Hari ini saya buka email saya...banyak sekali email yang masuk hari ini. Saya mencoba membukanya satu persatu, kali ini saya mendapatkan email rutin dari "remaja kritis" oleh "masdavid dekpendi" . Ini dia emailnya;

Pada Sab, 17/4/10, Elis Zuliati Anis menulis:


Dari: Elis Zuliati Anis
Judul: [alumni-ipm- irm] Sumbangan SD Muhammadiyah
Kepada: "Alumni IPM-IRM"
Tanggal: Sabtu, 17 April, 2010, 6:05 PM



Teman-teman,

Seorang Ibu Muda, mengadu ke saya kemaren. Dia bercerita ingin memasukkan anaknya ke salah satu SD Muhammdiyah di Yogya. SD ini bukan merupakan SD yang sangat terkenal atau favorit layaknya SD Muh Sapen atau SD Muh Sagan. SD ini terletak di Jakal km. 17. Ketika interview, Bapak Pengelola SD tersebut bertanya, berapa uang yang akan disumbangkan atau di "infaq" kan? Si Ibu bingung, mencoba menghitung uang tabungannya. Belum sempat menjawab, si Bapak Pengelola tersebut bilang "Anak Ibu kan umurnya masih kurang (belum 7 tahun), karenanya sumbangannya harus dinaikkan bu. Ini peraturan sekolah.

Aku sempat tertegun juga dan heran. Baru tahun ini aku punya pengalaman mencarikan sekolah anak ke SD dan baru mendengar cerita ini bahwaa sumbangan untuk SD Muh ternyata lumayan juga. Pernyataan Bapak pengelola SD yang bilang bahwa karena umur belum 7 tahun, aturan sekolah menyebutkan harus membayarkan uang sumbangan (yang dalam bahasa mereka "infaq") lebih tinggi dibandingkan dengan yang telah berumur 7 tahun? Benarkah? Adakah yang bisa membantu menjawab pertanyaan ini? Mas Yuti mungkin yang dekat dengan Dikdasmen.

Beberapa pengalaman lain dari teman-teman yang mencarikan sekolah anaknya, mereka diminta uang sumbangan lebih kalau di Bio Data nya tertulis ayah/Ibu nya pendidikannya S2 atau bahkan S3. Lalu juga biaya infaq harus dibayarkan secara cash dan tidak boleh melalui transfer bank.

Di SD Negeri yang dinyatakan bebas biaya nya, pendaftarnya berjubel. Meski kata nya bebas, namun pada realitasnya, anak yang diterima juga masih harus membantu pembiayaan fasilitas sekolah sekitar 1 - 2 juta.

Bagi yang punya uang, tentu akan berfikir demi sekolah anak, akan diupayakan biaya sumbangan tersebut. Bagi yang tidak mampu dan tidak diterima di sekolah SD / MI negeri, mereka tentunta akan mencari sekolah swasta, padahal sekolah swasta seolah olah memperlakukan siapa yang mampu bayar sumbangan tinggi, dia yang akan dengan mudah diterima. Di Kampung-kampung tentu ini tidak berlaku, tapi di kota kota besar, hal ini sudah seperti menjadi hal yang biasa. saya kok agak khawatir juga ya nasib anak anak yang kurang mampu dan tidak mendapat sekolah di SD / MI Negeri.

Memang besarnya uang sumbangan dan SPP akan selalu berimbang dengan fasilitas dan mungkin juga kualias. Misalnya di SD Al Azhar yang biaya sumbangannnya sekitar 10 juta Rupiah, kelasnya ber AC, guru pengampunya banyak. Di SD Budi Mulia Full Day, biaya sumbangannya sekitar 8.5 juta, pertahun harus bayar sekitar 3.5 juta, SPP 400 ribuan per bulan. Di Sultan Agung biaya sumbangan sekitar 6 juta. SD Muh Sagan 4.5 juta, SD Budi Mulia Reguler 5.4 juta. Wah biaya kuliahku di UIN dulu lebih murah dari biaya anak SD swasta sekarang.

Ini sekedar sharing dan mudah-mudahn ada yang berkenan memberikan jawaban tentang prosedure pemberian sumbangan di SD Muhammadiyah.

Salam,
Elis



Heru Cahyono, Sekretaris Umum PD IPM Klaten, Mahasiswa Akademi Akuntansi Muhammadiyah Klaten
1 komentar

Kamis, 15 April 2010

Pesan dan Kesan KONPIDA IPM Jateng

Penyampian Pesan dan kesan dari peserta IPMawan dan IPMawati....

Yang di bawah ini perwakilan dari IPMawan



Yang di bawah ini perwakilan dari IPMawati



Heru Cahyono, Sekretaris Umum PD IPM Klaten, Mahasiswa Akademi Akuntansi Muhammadiyah Klaten
0 komentar

IPM Jateng Siap Menghadapi Tantangan Perkembangan Jaman

Sambutan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah oleh Deni WK selaku Ketua Umum PP IPM. Dalam sambutan ini, Deni mengharapkan kepada Kader-kader IPM Jateng untuk siap menghadapi tantangan-tantangan global yang ada di depan. Serta siap untuk memberikan perubahan IPM Jateng yang lebih baik.


Heru Cahyono, Sekretaris Umum PD IPM Klaten, Mahasiswa Akademi Akuntansi Muhammadiyah Klaten.
0 komentar

Rabu, 14 April 2010

Harapan: Pelajar Kader Untuk Muhammadiyah

Sambutan dari Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah Oleh IPMawan Muhammad Dwi Fakhrudin Ketua Umum PW IPM Jateng.



Heru Cahyono, Sekretaris Umum PD IPM Klaten.
0 komentar

108 Pelajar Adu Cerdas Cermat Fisika

SAMARINDA – Sebanyak 108 orang pelajar SMP dan SMA se-Kaltim beradu dalam Ajang Cerdas Cermat Fisika yang digelar Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika (Himapfis) FKIP Unmul, Senin (12/3) di GOR 27 September Unmul. Mereka dikelompokkan dalam 36 tim, terdiri dari 18 tim SMP dan 18 tim SMA.

Peserta kali ini berasal dari sejumlah pelajar dari Samarinda, Sendawar, Kotabangun, Anggana, Tenggarong, Tarakan dan Bontang. Pada babak penyisihan kemarin, peserta harus melewati tiga sesi, yakni soal wajib jawab, animasi dan babak rebutan. Ketua Panitia Cerdas Cermat Fisika, Akhmad Fauzi mengatakan kegiatan ini diadakan untuk mengenal fisika lebih mendalam sekaligus sebagai ajang silaturrahim. "Seperti diketahui, selama ini fisika dianggap momok bagi sebagian besar pelajar. Padahal itu tidak benar, fisika sangatlah mudah. Semua bisa dipelajari," kata Fauzi.

Kabar gembira juga disampaikan Kepala Bidang Pembinaan SMK dan Perguruan Tinggi Dinas Pendidikan Kaltim, Suparman "Kami akan memberikan reward kepada para pemenang 1 hingga 3 dalam ajang cerdas cermat fisika," ucapnya usai menghadiri pembukaan Cerdas Cermat Fisika kemarin. Namun, ia belum bisa memastikan besaran uang yang diterima para pemenang karena masih menyesuaikan dengan alokasi dana yang ada. Kalau tahun lalu, tambahnya, juara 1 mendapatkan Rp 1,5 juta. "Tahun ini, kemungkinan nilai reward  sama seperti tahun lalu," tuturnya.

Ia mengemukakan tahun ini Dinas Pendidikan Kaltim mengalokasikan dana sebesar Rp 2 miliar untuk para pelajar Kaltim yang berprestasi dalam ajang lomba akademis, seni maupun olahraga, baik tingkat provinsi, nasional maupum internasional. "Penghargaan ini diberikan kepada seluruh pelajar Kaltim yang sukses mengukir prestasi dan mengharumkan nama Kaltim," tuturnya. "Kami juga memberikan beasiswa kepada 7.500 orang mahasiswa berprestasi namun kurang mampu. Mahasiswa mendapatkan alokasi dana khusus dari Biro Sosial," kata Suparman. Ajang Cerdas Cermat Fisika ini menjadi rangkaian kegiatan Pekan Fisika XI. Selain itu, panitia juga akan menggelar Olimpiade Fisika, Mading Sains 3 Dimensi dan Lomba Desain Blog Fisika dalam sepekan ini. Sumber berita: http://www.tribunkaltim.co.id/read/artikel/54385

Heru Cahyono, Mahasiswa Akademi Akuntansi Muhammadiyah Klaten, Sekretaris Umum PD IPM Klaten
0 komentar

Pelajar Sebagai Kader Umat, Bangsa, dan Persyarikatan

Dokumen Foto KONPIDA IPM Jateng di STIKES Muhammadiyah Kudus



Sambutan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Saat Pembukaan Konferensi Pimpinan Daerah Se-Jawa Tengah.



Heru Cahyono, Sekretaris Umum PD IPM Klaten, Mahasiswa Akademi Akuntansi Muhammadiyah Klaten
0 komentar

Kebahagiaan Yang Hakiki

Perhatikan bagaimana al Quran membimbing kita melihat masalah, seperti yang disebutkan dalam surat al Baqarah ayat 216, 'Boleh jadi engkau membenci sesuatu, padahal ia baik bagimu, dan boleh jadi engkau menyenangi sesuatu padahal ia buruk bagimu. Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui (Q/2:216).

Renungkan pula bagaimana proses yang mengantar kita pada kebahagiaan, ternyata di sana ada pengorbanan. Pesta perkawinan yang sangat membahagiakan ternyata harus didukung oleh pengorbanan banyak hewan yang harus disembelih. Kemerdekaan suatu bangsa juga harus didukung oleh pengorbanan sebagian dari warganya, yakni dengan gugurnya para pahlawan di medan perang. Disadari atau tidak, sebenarnya setiap pribadi harus bersedia berkorban demi kebahagiaan bersama.

Pengorbanan, sifat mengalah harus selalu ada pada diri kita demi mewujudnya kebahagiaan yang hakiki. Suatu bahaya yang mencekam ternyata melahirkan kebahagiaan berupa munculnya orang-orang pemberani yang berhasil mengusir bahaya itu. Pengalaman menderita sakit parah ternyata bisa mendatangkan rasa kebahagiaan, yakni ketika merasakan betapa nikmatnya kesehatan. Jika penderitaan itu terjadi karena kesalahan maka itu adalah tanggungjawab kita sebagai pilihan hidup kita tetapi bila tidak bersalah itulah yang disebut dengan pengorbanan, maka pengorbanan kita akan dibalas oleh Allah dengan ketinggian derajat di akhirat (Q/2:155-157) .

Menurut al Quran, Allah memberikan potensi kepada kita untuk mampu memikul kesedihan dan melupakannya. Dalam surat at Taghabun disebutkan 'Tidak satupun petaka yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah dan barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia (Allah) akan memberi petunjuk kepada hatinya, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu (Q/64:11).

Allah Maha Sempurna, sementara nalar kita tidak sempurna. Adakalanya kehidupan dapat dipahami oleh nalar kita dan seringkali tidak. Kita pernah diributkan oleh lirik lagu yang mengatakan bahwa takdir itu kejam, padahal takdir Allah selalu baik untuk hamba-hambaNya. Persoalan kehidupan memang bukan semata-mata problem nalar, tetapi problem juga rasa, sebagai akibat dari keinginan kita untuk selalu mendapatkan yang terbaik untuk dirinya, keluarga kita atau diri kita saja hingga melupakan yang lain. Jika problemnya demikian maka yang mampu menanggulanginya adalah ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, berperan besar dalam mencapai kebahagiaan yang hakiki, dunia dan akherat.

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. (QS Ath-Thalaq 4).
 
Heru Cahyono, Mahasiswa Akademi Akuntansi Muhammadiyah Klaten, Sekretaris Umum PD IPM Klaten
1 komentar

Kamis, 08 April 2010

UN (Cuma Catatan Sederhana Buat Orang Penting)

UN setingkat SMP telah berlalu. Terlepas dari kontroversi perlu tidaknya UN……. UN tahun ini Menyisakan berbagai macam “masalah” dan”catatan”. Masalah?? Ya, di beberapa daerah masih terjadi sejumlah Kecurangan… mulai dari penyebaran kunci jawaban via SMS…. Hingga bebasnya di suatu sekolah para siswa melakukan kecurangan dengan saling bertukar jawaban tanpa mendapat peringatan dari pengawas. BSNP (Badan Standard Nasional Pendidikan) melaporkan ada 1.023 laporan via SMS tentang kebocoran. Yang akan saya “UNGKAP”di sini (waaaahhh kayak penyelidik neecchhh guwe….. hahahaha) adalah CATATAN yang terkait dengan SOAL UN yang menjadi tanggung jawab saya disekolah….Bahasa Inggris… Inilah catatan tersebut…
1. Soal UN tahun 2009/2010 di Jogja terdiri dari dua buah paket….paket Ginjal …eeeehhhh…..Ganjil (A) dengan kode 15 dan Paket Genap (B) dengan kode 48…dimana kedua jenis soal tersebut BERBEDA SAMA SEKALI. Ini sangat berbeda dengan soal UN tahun lalu, dimana soal paket A dan B hanya dibalik letak nomernya. Terus, catatannya mana?? Hehehe.
Salah satu bentuk soal bahasa Inggris dalam UN adalah mengenai “tokoh”. Paket B berisi soal tentang tokoh SITI NURHALIZA diikuti oleh 4 soal. Andai saya Tanya pada Kompasianer,siapa Siti Nurhaliza …. Saya yakin 100%…. semua tahu. Bahkan, siswa saya di Gunung pun tahu kalo beliau adalah seorang PENYANYI TERKENAL DARI NEGERI TETANGGA yang juga sangat terkenal di Indonesia. Jadi, sebelum ngerjain soal…siswa SUDAH MEMILIKI GAMBARAN TENTANG TOKOH yang dimaksud. Ini jelas mempermudah siswa. Bagaimana tokoh Paket A?? Saya Tanya tanpa bermaksud merendahkan popularitasnya, anda kenal ASEP SUNANDAR SUNARYA?? Saya yakin palingan Cuma 30% Kompasianer yang tahu kalo beliau adalah seorang Tokoh Wayang Golek di Jawa Barat. Siswa dikota besar lain pun paling setali tiga uang . Lalu, Bagaimana dengan siswa saya yang nun di puncak gunung?? Denger namanya saja baru sekali…. Dan, sebelum mengerjakan, mereka sama sekali TIDAK MEMILIKI GAMBARAN TENTANG TOKOH yang dimaksud. Ini tentunya sangat mempersulit siswa dalam mengerjakan .
Lalu saya ingat soal UN 2 tahunan lalu. Ada sebuah teks ‘PROCEDURE” tentang cara membuat TIKKA KEBAB. Sekitar 20 orang saya Tanya menjawab TIDAK TAHU apa itu Tikka Kebab. Ngapain toh Resep India saja dimasukin dalam soal…. Apa resep masakan Indonesia sudah kalah enak dan popular meski lebih MEMBUMI? Padahal salah satu aspek kebahasaan yang sekarang digembar-gemborkan adalah LEBIH BANYAK MENGEDEPANKAN MUATAN LOKAL……
Bagaimana dengan Lontong? Nasi Goreng? Pecel? Apakah masalah seperti ini ‘NYANGKUT” dalam benak si pembuat soal yang “MAHA PINTAR” ??
2. Bacaan dan Soal yang terdapat pada paket B (kode 48) n0 46, 47 dan 48, SAMA PERSIS dengan soal UN bahasa Inggris Tahun lalu. Ini merupakan “BERKAH” bagi siswa yang mengerjakan paket Genap (B). Bagaimana dengan siswa yang mengerjakan Paket Ganjil (A)??? Gigit jari……………
Lalu, saya bertanya….. apakah Tim pembuat soal yang berada di bawah BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) masih MENGGUNAKAN HATI NURANI dalam membuat soal dengan mempertimbangkan banyak hal terkait??
Pertanyaan berikut, apakah dengan banyaknya kontroversi, masalah dan catatan, masihkah UN diperlukan? UN adalah AJANG PEMBUNUHAN KARAKTER dan POTENSI anak didik. Kita ingat, NOBODY’S PERFECT….. Apakah anak didik kita HARUS SEMPURNA dan dianggap SEMPURNA dengan menguasai semua mata pelajaran UN ?? Semoga bapak Menteri yang “BIJAK”, pembuat soal yang “MAHA PINTAR” serta orang BSNP “YANG LEBIH HAPAL KERTAS DARIPADA LAPANGAN” terbuka hatinya………….

Sumber: Bain Saptaman, Seorang Guru SMP di pedalaman Gunung Kidul Yogyakarta

Heru Cahyono Poenya Karya!!!
1 komentar

Tangisan, Impian, Harapan dari Pinggir Jalan Kota Budaya

Siang ini matahari cukup menyengat badanku, tak terasa lampu merahpun berubah warna menjadi hijau,
dan itu tandanya sudah bisa jalan, motor dan mobil saling mendahului satu dengan yang lain, di sela-sela lampu merah tadi, aku melihat ada beberapa, anak jalanan yang menjual suaranya demi sesuap nasi, ada rasa kasian dan kesel, kemana ibu bapak mereka? atau sanak saudara mereka? apa mereka ga punya sanak saudara? entahlah,,, aku hanya bergumam dalam hati saja… demi menghidupi dirinya sendiri mereka rela tinggalkan bangku sekolah atau mereka ga bisa sekolah? karena mahalnya pendidikan sekolah saat ini.
 
Teringat dengan cerita teman saya yang pernah berbincang dengan salah satu dari mereka. Begini ceritanya:
Sebut saja nama yang diajak ngobrol temen saya ini Bella.
Teman Saya : bella udah lama hidup di jalanan?
Bella : udah lama, lebih dari 2 tahun
Teman Saya : masih punya orang tua?
Bella : sudah meninggal (air mata’y keluar)
Teman Saya: ayah atau ibu yang sudah meninggal?
Bella : ayah, sama ibu, (jawabnya lagi sambil terisak)
Teman Saya : terus sekarang bella tinggal sama siapa?
Bella : sama ibu tiri
Teman Saya : ibu tirinya galak ga?
Bella : galak bgt, malah suka pukulin Bella, tegasnya lagi !
Teman Saya : terus bella terima di pukulin terus sama ibu tiri??
Bella : bella ga pulang za… (jawabnya polos)
Teman Saya : nah kl bella ga pulang, bella tidur dmn??
Bella : di taman kota,,
Teman Saya : bella ingin sekolah lagi ga?
Bella : pengen bgt (dengan suara lantang)
Teman Saya: bella punya impian?
Bella : suara bella kan bagus, bella ingin jadi artis (dia menjelaskan)
 
Di sela- sela cerita dari teman saya ini, tanpa perintah air mata ku keluar, astagfirullah anak sekecil ini, mencari uang di jalanan, dengan segala resiko di depannya,sedangkan aku?  hanya sebatas kasian saja, tak berbuat apa-apa… apa yang dapat kulakukan? (gumamku dalam hati).
 
Masih banyak bella bella yang lain yang ada di hadapan kita, pemerintah kemana?  para pejabat duduk di mobil yang super mewah, dengan ac di dalamnya… sedangkan mereka hanya bisa mengetuk pintu mobil mewah itu? dengan panas matahari membakar kulit mereka, kulit yang gelap itu menjadi saksi betapa keras hidup di jalanan  pendidikan yang super mahal, hanya bisa membuat banyak bella bella yang lain, pendidikan hanya bisa membuat Tikus Kantor? mana pendidikan yang di berikan di bangku sekolah? semua’y nihil, hanya para “Tikus Kantor” yang banyak di ciptakan Negeri ini… ya hanya para ” Tikus Kantor”
 
Heru Cahyono.
0 komentar

Menjadi Orang Baik

Seorang pengais sampah, yang sedang berjalan-jalan di tempat orang berjualan parfum, tiba-tiba terjatuh seakan-akan mati. Orang-orang berusaha membangunkannya kembali dengan bau-bauan wangi, namun keadaannya malah semakin parah.

Akhirnya ada temannya pengorek sampah datang. ia mengetahui keadaan itu. Ia mendekatkan sesuatu yang berbau busuk di hidung orang itu, yang segera saja segar kembali, teriaknya, 'Ehm..harum!'

Orang yang terbiasa ditempat sampah akan beranggapan bahwa bau sampah adalah harum. Kebiasaan berada ditempat sampah dengan bau busuk inilah yang membentuk pola pikirnya bahwa dunia ini menjadi indah dengan dikelilingi oleh sampah. Dimanapun dirinya berada yang terlihat hanyalah sampah dan bau busuk itu dianggapnya sebagai mengharumkan.

Demikian juga untuk menjadi orang baik. Menjadi orang baik itu tidak susah, hanya membiasakan diri untuk berbuat baik. Pembiasaan untuk berucap kata-kata yang baik dan berperilaku baik berarti menjadikan diri kita menjadi orang baik. Bila kebiasaan baik ini telah menjadi karakter dimanapun kita berada maka yang muncul adalah kata-kata yang baik dan perilaku yang baik serta mengagumkan.

---
Dari Abu Dzar Jundub bin Junadah, Abu Abdurrahman Mu’adz bin Jabal dari Rasulullah beliau bersabda ' Bertakwalah kepada Allah di manapun kamu berada, dan berbuatlah baik sebagai ganti jika sebelumnya berbuat tercela sehingga kebaikan itu menghapus kejelekan sebelumnya, dan bertemanlah dengan orang akhlak yang baik.' (HR. Tirmidzi).
 
Heru Cahyono. Ingin Meraih Sukses!!!Apaun itu yang ada di depanku, itu adalah inspirasiku.
0 komentar

Selasa, 06 April 2010

Air Mata Yang Menetes

Saat musim berubah, tiba saatnya daun-daun berguguran. Angin berhembus dingin terasa menyengat. Kelahiran dan kematian datang silih berganti bagai roda yang selalu berputar. Kelahiran selalu disambut dengan riang gembira pertanda datangnya kehidupan yang baru pada satu generasi. Namun ketika kematian tiba, derai air mata mengalir tiada henti, isak tangis terasa memilukan hati itulah saatnya tiba daun-daun berguguran.

Ketika saya berkunjung ke rumah sakit, salah satu kerabat sedang dirawat. Ditengah asyik sedang membezuk, dikamar sebelahnya nampak dua gadis cantik berjilbab putih sedang khusyuk membaca al-qur’an. Lelaki tua terbaring lemah dengan tangan diinfus. Seorang ibu tidur di bawah lantai terbangun mengusap matanya.

Tak berapa lama terdengar isak tangis, kedua gadis itu memeluk sang ayah sambil mengucapkan, 'ayah, ucapkan La ilaha illallah, Muhammad rasulullah, ucapkan ayah..' kata gadis satunya lagi. Sang ayah mengikutinya, 'La ilaha illallah, Muhammad rasulullah,' dengan nada terbata-bata. Suara jerit tangis terdengar menggema, lelaki tua yang dipanggil kedua gadis itu dengan sebutan ayah akhirnya tiada. tangis isak terdengar. Rasa haru menyelimuti didalam dada saya.

Peristiwa itu terjadi begitu cepat tanpa terasa air mata saya menetes. Anak-anak perempuan yang sholehah menjaga ayah menjelang detik-detik perpisahan mengantarkan dengan kalimah tauhid. Sungguh beruntung beliau sebagai ayah yang telah berhasil mendidik anak-anaknya menjadi anak yang sholehah. Menjaga dan merawat ayahnya hingga diakhir hayatnya. Air mata yang menetespun terasa menjadi indah. Subhanallah..

---
'Ya Allah, ampunilah dosaku dan kedua orang tua ku dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi aku diwaktu aku kecil,'
 
Heru Cahyono, Putra Ke Dua dari tiga bersaudara. Yang sekarang menjadi Mahasiswa di Akademi Akuntansi Muhamamdiyah Klaten, dan Bekerja di Halilintar.Net sebagai Operator dan di CV. Gemilang sebagai Manager Marketing
0 komentar

Senin, 05 April 2010

Award Pertama Q Terima

Terimakasih saya Ucapkan kepada teman saya Blogger Odhi yang telah memberikan Blog Saya Award. Ini sebuah penghargaan bagi saya atas pertemanan saya dengan mas Odhi di area blogger....

Semoga dengan adanya Award ini, bisa menambah semangad saya untuk menciptakan tulisan-tulisan yang bermutu dan bermakna serta bermanfaat buat semua orang yang membaca blog saya ini.

Ini Dia Awardnya.....

Egm...Alhamdulillah sekali...Awardnya keren....saya suka....makasih ya kawan. Saya sangat senang dengan penghargaan ini. Semoga temen2 yang lain juga memberikan award kepada saya lagie..hehehe....:-D

Salam Sukses dari Heru Cahyono!! LUAR BIASA
2 komentar

Kemuliaan Orang Miskin

Sewaktu saya masih kecil, baru duduk di kelas 1 SMP Bapak saya begitu sangat menghormati penjual sayur yang secara materi tidak punya, saya pernah bertanya padanya kenapa bapak sangat menghormatinya.

Bapak saya mengatakan, 'Apakah dia masih sholat?'

'Masih pak,' jawab saya.

'Pernahkah kita mendengar kabar dia mengambil milik orang lain?' tanya bapak.

'Tidak,' jawab saya.

'Pernahkah kita mendengar dia mengeluh karena kemiskinannya?' tanyanya lagi.

'Tidak pernah pak.' jawab saya.

Bapak saya kemudian menjelaskan, jika ada orang miskin yang tidak pernah meninggalkan sholatnya, tidak pernah mengambil hak orang lain dan tidak pernah mengeluh kepada orang lain karena kemiskinannya maka kita wajib menghormatinya, sebab dari merekalah kita bisa belajar tentang kecukupan dan syukur nikmat atas semua karuniaNya. Itulah kemuliaan orang miskin.

---
'Dan barangsiapa yang akhirat menjadi keinginannya, niscaya Allah kumpulkan baginya urusan dunia dan dijadikan kekayaan di dalam hatinya dan didatangkan kepadanya dunia bagaimanapun keadaannya.' (HR Ibnu Majah).

Heru Cahyono, Sekretaris Umum PD IPM Klaten 2009-2011, Mahasiswa Akademi Akuntansi Muhammadiyah Klaten, Manager Marketing CV. Gemilang
2 komentar
 
 

© Heru Cahyono Copyright by "Gerakan Pelajar Kreatif"

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks