Senin, 03 Mei 2010

Konser Musik Seruling Pecahkan Rekor MURI

Konser musik seruling yang diikuti 5.168 pelajar dari SMP dan SMA di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin, berhasil memecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Perwakilan MURI, Sri Widawati di sela-sela penyerahan sertifikat MURI atas rekor baru tersebut di Alun-alun Kudus, mengatakan rekor konser musik seruling dengan jumlah peserta terbanyak pernah diraih SD Karangturi Semarang dengan jumlah peniup sebanyak 600 siswa.
Rekor tersebut berhasil dipatahkan oleh Kota Kediri karena jumlah pesertanya mencapai 3.415 orang.
"Hari ini (3/5), Kabupaten Kudus berhasil memecahkan rekor baru dengan jumlah peniup seruling mencapai 5.168 orang," ujarnya.
Rekor baru tersebut, kata dia, terdaftar dalam catatan MURI ke 4.259.
"Kabupaten Kudus tidak hanya sekali memecahkan rekor MURI, karena sebelumnya juga pernah memecahkan rekor serupa," ujarnya.
Rekor yang pernah diraih sebelumnya, yakni replika menara Kudus dengan makanan jenang Kudus, parade pelajar dan santri terbanyak, posko sadar pemilu dengan jumlah terbanyak, bendera suporter Persiku terbesar, dan konvoi sepeda motor dengan formasi angka kemerdekaan 17 Agustus 1945 pada saat perayaan Hari Kemerdekaan RI.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara, Oky Sudarto, mengatakan jumlah pelajar yang mendukung kegiatan tiup seruling pada Hardiknas tahun ini sebanyak 5.168 pelajar dari 31 SMP dan 20 SMA se-Kabupaten Kudus.
"Tujuan meniup seruling untuk melatih kerjasama antarpelajar dan bermusik agar menghasilkan nada yang seirama," ujarnya.
Selain itu, kata dia, untuk mendapatkan alat musik tersebut juga cukup mudah.
Untuk persiapannya, kata dia, dilakukan sejak awal Maret 2010, khususnya untuk pelajar SMP. "Sedangkan untuk pelajar SMA persiapannya hanya sepekan," ujarnya.
Bupati Kudus Musthofa Wardoyo memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih Kudus dalam hal memainkan musik seruling dengan jumlah peserta terbanyak.
Sedangkan dua lagu daerah yang dimainkan, yakni ondhel-ondhel dan suwe ora jamu, kata dia, bertujuan untuk menyadarkan generasi muda agar lebih mengenal budaya daerah. Sumber : http://www.kapanlagi.com/

Heru Cahyono, Sekretaris Umum PD IPM Klaten

Tidak ada komentar:

 
 

© Heru Cahyono Copyright by "Gerakan Pelajar Kreatif"

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks