Sabtu, 03 April 2010

Surat Rakyat Untuk Para Koruptor

Sungguh malang sekali Indonesiaku, Negaraku yang mempunyai banyak kebudayaan, Negara yang kaya akan alam namun miskin bertambah miskin karena kau koruptor. Semua membicarakan kau koruptor dari mulai Bank Century sampai Gayus yang sekarang kami tonton di layar kaca, dan tak tahu lagi siapa yang besok akan di bicarakan.yang jelas sampai saat ini belum ada titik terang tentang kebenaran.

Rupanya kebenaraan sekarang susah untuk diungkapkan, kejujuran diantara kami sudah tidak ada lagi yang tertinggal cuman ada dusta diantara kita. Kepercayaan yang kami serahkan tidak ada tanggung jawab sama sekali, yang kami terima semuanya mentah uang tak ada ,tugas terabaikan..!!

Hai kau orang-orang berdusta. Kamu adalah bujang dan kami juragan apa yang seharusnya kami dapat tapi kau makan. Kau mengambil hak kami.

Kami hanya mencuri sandal tapi kami mati di keroyok golongan kami. Karena kami bodoh, tak bisa membedakan mana yang benar dan yang salah karena kebenaran dan kesalahan sudah hampir serupa. Tolong jangan buat kami bertambah bodoh dengan kepalsuaan ini. Tidak ada cerita, kami mencuri sandal atau maling ayam kalau di Negara ini tidak ada kau koruptor. Kami lapar kami butuh makan, tapi kau apa yang kau butuhkan apa ? makan, apa kamu lapar!!!

Ketahuilah wahai kau koruptor seorang yang telah memakan dari sesuatu yang tidak halal itu sama dengan orang yang memakan bangkai dari saudaranya sendiri, kau adalah contoh buruk dari suatu kaum yang tidak pantas untuk hidup di dunia ini. Sedangkan kami pencuri sandal adalah rakyat yang haus akan kebenaraan dan zakat adalah penunjuk bagi kami dan memberi sedikit nafkah adalah suatu pahala besar.

Wahai kau koruptor sesungguhnya kau orang yang termasuk beruntung karena kau bukan orang yang musyrik.

Diriwayatkan oleh Abu Dharr : Nabi berkata, Jibril datang padaku dan memberi aku kabar baik bahwa siapa saja yang mati tanpa menyembah apapun selain Allah akan masuk surga. Aku bertanya (pada Jibril), “Walaupun dia mencuri, walaupun dia berzinah?” Dia menjawab, ” (Ya), “Walaupun dia mencuri, dan walaupun dia berzinah.”

Wahai kau koruptor bertaubatlah dan tegakan keadilan di Negara kami, sehingga tak ada lagi pembodohan dan kepalsuan lagi, sehingga tak ada lagi cerita kami mencuri sandal atau maling ayam.say no to corruption!!!
 
Heru Cahyono, Mahasiswa Akademi Akuntansi Muhamamdiyah Klaten, Sekretaris Umum PD IPM Klaten 2009-2011.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

sebaik'a pemerintah sekarang sudah saat'a membahas dan membuat hukuman yang pantas untuk koruptor, karena tiada guna negara kaya klo orang2'a serakah...Wassalam :)

indoblack
Fast Make Money to Your Business

 
 

© Heru Cahyono Copyright by "Gerakan Pelajar Kreatif"

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks